
Peran kiper dalam permainan sepakbola tidak bisa di remehkan ,kiper yang handal bukan hanya mampu menahan serangan lawan tetapi juga mampu membuat mental penyerang lawan menjadi takut dan ragu.
Beberapa pertandingan besar di teritori Eropa telah siap-siap untuk melanjutkan tersisa musim 2019-2020. Sesudah Bundesliga, dua liga besar sudah ancang-ancang, yaitu Liga Inggris serta Serie A.
Artikel Terkait : Barcelona Siap Lepas Coutinho
Keadaan itu membuat beberapa pemain telah mulai lakukan session latihan sah. Nah, berkaitan kemampuan team, faktor kiper jadi satu hal yang mengundang perhatian, khususnya buat penjaga gawang-kiper kelas ‘kakap’ yang tidak optimal selama musiim ini.
Tetapi, tidak semua penjaga gawang hebat dapat jadi pilihan penting di timnya semasing. Beberapa harus senang cuma jadi penjaga gawang pelapis. Mereka sedang berusaha menjadi penjaga gawang pilihan penting. Tetapi, perjuangan mereka tentu saja tidak gampang sebab perform penjaga gawang penting.
Di bawah ini lima penjaga gawang hebat yang hanya jadi pelapis di timnya semasing.
Gianluigi Buffon

Dibeli Juventus dari Parma pada harga 33 juta poundsterling.
Gianluigi Buffon ialah satu antara penjaga gawang paling baik di dunia. Penjaga gawang asal Italia ini mendapatkan posisi itu sesudah tampil mengagumkan di bawah garis lebih dari dua dasawarsa.
Sepanjang tahun, Buffon ialah penjaga gawang penting Juventus serta memenangi banyak gelar bersama-sama Sang Nyonya Tua. Tetapi, Buffon sekarang ini harus senang jadi pelapis buat Wojciech Szczesny.
Pemain berumur 42 tahun itu tinggalkan Bianconeri buat masuk dengan PSG pada musim kemarin, hingga tempatnya diganti oleh Szczesny. Walau kembali pada Turin pada musim panas lalu, Buffon belum dapat menggeser Szczesny serta cuma tampil di laga piala.
Alphonse Areola
Dia ada di club dengan level bersaing yang tinggi sekali menjadi kemampuan pokok. Yap, masuk dengan Real Madrid memberikan rintangan berat untuk Alfonse Areola.
Pemain berumur 26 tahun itu dahulunya ialah penjaga gawang penting PSG tapi saat ini dia ada di kursi cadangan Los Blancos. Sesudah masuk dengan posisi utang pada musim panas lalu, Areola selama ini tidak dapat menggeser Thibaut Courtois untuk penjaga gawang penting Real.
Bukanlah pemain Prancis itu tidak bagus, dia sudah memperlihatkan mutunya dalam tiga laga yang sudah dimainkan sejauh musim ini. Tetapi, Zinedine Zidane tetap pilih Courtois untuk penjaga gawang nomor satu. Itu berarti Areola, lepas dari mutunya, cuma dapat menanti kesempatannya dari kursi cadangan.
Claudio Bravo

Cemerlang bersama-sama Barcelona, penjaga gawang Tim nasional Chile turut Pep Guardiola ke Manchester City. Bukannya makin baik, penjaga gawang senior tim nasional Chile malah melembek serta cuma bertahan satu musim di starting line up Manchester Biru.
Pemain internasional Chile, Claudio Bravo ialah penjaga gawang teratas yang lain yang sekarang ini berusaha jadi nomor satu di timnya. Pemain berumur 36 tahun itu datang di Manchester City dengan keinginan besar sesudah mendapatkan keberhasilan di Barcelona.
Bravo memenangi semua dengan team Catalan, termasuk juga merampas La Liga serta Liga Champions. Tetapi, rangkaian kekeliruan yang dilaksanakan Bravo memaksakan Pep Guardiola untuk datangkan Ederson.
Musim ini, Bravo jarang-jarang bermain serta lebih dipercayai untuk laga piala. Pada umur 36 tahun, sedikit yang dapat dilaksanakan pemain Chile itu untuk memperoleh tempatnya kembali lagi di starting line-up City.
Sergio Rico
Semasa sekian tahun, Sergio Rico salah satu antara penjaga gawang paling baik di Spanyol. Pemain berumur 26 tahun itu ialah penjaga gawang nomor satu Sevilla, tapi profesinya menukik tajam.
Sesudah menolong club Andalusia mendapatkan gelar Liga Europa, Rico kehilangan tempatnya di team. Ia masuk ke PSG dengan posisi utang pada musim panas lalu, tapi tidak jadi pilhan penting di ibukota Prancis.
Rico cuma jadi pelapis untuk Keylor Navas di Parc des Princes. Tetapi, Rico masih terbilang muda serta dapat berusaha untuk merebutkan tempatnya kembali lagi sebab mutunya belum pernah disangsikan.
Sergio Romero
Ke-2 team bermain seri 0-0.
Manchester United jadikan David De Gea untuk penjaga gawang nomor satu semenjak 2011. Pemain Spanyol itu dapat dibuktikan benar-benar handal di Old Trafford walau performanya akhir-akhir ini turun.
Tetapi, perform jelek De Gea tidak membuat Sergio Romero naik pangkat dari kursi cadangan. Pemain Argentina itu masuk dengan Setan Merah pada musim panas 2014, tapi belum jadi pilihan penting walau rekornya lumayan bagus.
Romero seringkali dimainkan dalam pertandingan piala serta mengepak delapan clean sheet dalam 10 laga musim ini. Pemain berumur 32 tahun itu tetap tampil impresif saat di turunkan serta masih menanti peluang untuk menggeser De Gea.